Menghilangkan Noda Putih di Meja Kayu

Apakah Anda menggunakan meja makan dengan bahan kayu yang dipernis atau diplitur? Atau meja lain yang bahannya dari kayu? Biasanya meja-meja ini Anda berikan kaca di atasnya, yang memang akan lebih cantik dan lebih melindungi meja dari gempuran zat-zat yang dapat merusak meja itu sendiri.

Akan tetapi, sering kali cairan yang berasal dari minuman seperti susu, kopi, teh manis atau berasal dari makanan seperti sop akan tumpah di meja makan atau meja-meja lainnya. Cairan yang tumpah ini bisa saja sebagian terperangkap di antara kaca dan meja tersebut di daerah pinggir-pinggir meja yang mungkin jika dibersihkan harus dengan mengangkat kaca tersebut. Kadangkala jika volume cairan tersebut sedikit, seseorang akan berpikir membersihkannya kelak kemudian ketika agak santai, padahal walaupun sedikit tetap akan meresap dan membuat noda-noda. Cairan yang sedikit itu jika berulang-ulang akan membentuk noda yang semakin pekat dan membentuk warna yang berbeda dengan warna meja, bahkan sampai berwarna putih.

Kemarin pagi kami beberes di dapur dan bermaksud membersihkan meja sekaligus berusaha menghilangkan noda putih tersebut. Setelah mengangkat kaca, badan meja tersebut dibersihkan dengan menggunakan cairan pembersih. Akan tetapi noda putih itu masih saja ada dan jelas terlihat di meja makan, sehingga tampilan meja menjadi kurang baik.

Kami berpikir apa yang menyebabkan noda akibat cairan itu menjadi putih disamping memang terdapat juga cairan susu yang masuk ke sela-sela kaca dan meja tersebut. Seingat kami air minum biasa pun bisa membuat meja itu bernoda putih jika dibiarkan agak lama di antara sela-sela tersebut. Jadi apa yang menyebabkannya?

Kami berpikir, mungkin saja air di antara sela-sela kaca dan badan meja akan menjadi konsentrat dan mempunyai daya rekat yang tinggi sehingga membuat cairan menjadi berwarna putih dan meresap ke dalam kayu. Oleh karena sifat daya rekat bisa dikalahkan oleh sejenis minyak, baik minyak sayur atau minyak sejenisnya, maka kami bereksperimen untuk menggunakan salah satu jenis minyak. Karena pernah mengingat baby oil dapat menghilangkan bekas-bekas cat tembok yang mengenai furnitur/kusen atau perabot lainnya, maka kami mencoba menggunakan baby oil.

Awalnya kami mengoleskan baby oil ke noda-noda putih tersebut baik noda yang mempunyai luas besar dan noda yang luasannya lebih kecil. Saya menuangkan baby oil seperlunya, tidak terlalu tipis dan tidak berlebihan. Beberapa menit (sekitar 10 menit) kemudian saya melihat noda yang lebih kecil seperti ‘agak mulai hilang’ warna putihnya, akan tetapi untuk noda yang lebih besar seperti tidak hilang sama sekali. Jadi kami berpikir dengan cara ini kami telah gagal dan kami sempat berpikir untuk mencoba membersihkan kembali minggu depan dengan larutan air cuka. Akhirnya cairan baby oil itu kami oleskan merata di seluruh permukaan badan meja dan setelah itu meja makan ini kami biarkan sambil membersihkan kaca meja.

Setelah lebih dari setengah jam setelah mengoleskan baby oil dan kami membersihkan kaca meja yang cukup berat itu, kami bermaksud meletakkannya di atas meja. Alangkah terkejutnya kami melihat meja makan kami mengkilat seperti sedia kala dan tanpa noda putih sedikitpun.

Mungkin teori kami tadi ada benarnya kali ya… Tetapi terlebih dari itu semua, setidaknya kami senang kami tahu cara membersihkan noda dan menjadikan meja makan kami seperti baru dan saya yakin hal ini bisa diterapkan meja-meja lain seperti meja tamu yang mungkin sering mendapatkan tumpahan cairan yang berasal dari minuman ringan, teh manis dan lain-lain.

Baby oil, adalah cairan pembersih noda dan mengilapkan meja kayu. Meja kinclong seperti baru.

Semoga bermanfaat dan sukses untuk Anda.